Reach vs Impression, Mana yang Lebih Bagus?

Reach vs Impression, Mana yang Lebih Bagus?
Jogja One Solution – Anda yang telah menggunakan sosial media sebagai corong komunikasi dan pemasaran brand pasti tak asing dengan istilah reach dan impression. Meskipun demikian, masih banyak orang yang salah kaprah dan menyamakan keduanya. Padahal, definisi dan karakteristik keduanya sangat jauh berbeda. Memahami perbedaan reach dan impression akan membantu Anda merangkai campaign yang semakin tokcer untuk membidik pasaran impian. Sayangnya, masih banyak yang masih rancu mengenai perbedaan reach dan impression.
Apa itu Reach
Reach adalah jumlah total dari orang yang melihat konten yang Anda buat. Jadi semakin banyak orang yang melihat konten yang Anda buat maka hasilnya akan semakin bagus. Jika reach konten yang Anda buat adalah 1.000 maka jangkauan konten Anda sudah dilihat oleh 1.000 orang.
Reach ini dihitung berdasarkan satu user unik saja, jika ada satu user melihat konten berulang maka reach tetap dihitung satu, tetapi jumlah impressionnya yang banyak.
Apa itu Impression
Impression adalah hitungan seberapa banyak konten Anda tampil pada layar pengguna, tidak peduli iklan Anda dibuka atau tidak tetap dihitung satu impresi. Semakin banyak impresi yang didapatkan maka semakin besar pula iklan tampil pada target audiens. Contoh saja iklan Anda memiliki jumlah impression 10.000, jadi iklan Anda sudah tayang 10.000 kali.
Bedanya Reach vs Impression
Jadi sudah jelas bedanya antara reach dan impression. Reach adalah jumlah user unik yang melihat iklan Anda, sedangkan impression adalah jumlah iklan tayang pada layar user.
Cara Meningkatkan Reach dan Impression
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan reach dan impression guna mendapatkan hasil dari konten atau penayangan iklan yang lebih maksimal. Berikut pembahasannya:
-
Gunakan gambar yang menarik
Agar terlihat eyecatching usahakan menggunakan gambar dengan resolusi yang bagus. Pastikan juga gambar yang digunakan bebas hak cipta, kalau bisa malah milik sendiri atau hasil dari desain sendiri.
-
Pilih font yang mudah dibaca
Font memang banyak pilihannya, tetapi Anda perlu memilih font yang mudah dibaca. Selain itu tetapkan satu font yang akan digunakan seterusnya, tidak gonta-ganti font sehingga membuat desain kurang rapi. Pastikan juga font yang digunakan tidak mengandung hak cipta dari pembuatnya.
-
Gunakan warna yang solid dan kuat
Dalam hal pemilihan warna, jangan sampai dalam satu desain terdapat lebih dari 1 warna primer. Berikan kombinasi warna yang unik dan menarik sehingga membuat orang tertarik untuk melihat sehingga meningkatkan reach konten.
-
Tambahkan caption yang menarik
Dalam hal pemilihan caption perlu juga diperhatikan secara seksama, usahakan caption berisi tulisan yang menarik sehingga tidak membuat pembaca menjadi bosan. Gunakan story telling dari gambar dan juga sesuaikan bahasa caption dengan target audiens.
-
Tambahkan CTA
Agar pembaca melakukan tindakan, Anda perlu menambahkan kalimat Call to Action pada setiap caption yang dibuat, tujuannya agar pembaca ingat dan melakukan tindakan sesuai arahan yang kita buat.
-
Gunakan dengan hastag yang tepat
Hastag menjadi salah satu cara termudah untuk menemukan post sesuai dengan apa yang dicari. Tetapi dalam penerapannya Anda perlu melakukan riset dulu kira-kira apa yang sedang trends dan juga jangan over dalam menggunakannya karena sudah menyalahi aturan. Gunakan hastag secukupnya saja dan sesuaikan dengan isi post.
-
Ajak follower untuk berkomentar, likes dan follow
Selain CTA, berikan ajakan untuk para followers melakukan komentar, likes dan follow akun social media Anda.
-
Gunakan fitur story
Fitur story yang ada pada Instagram dan Facebook memiliki reach dan impresi yang lebih baik dari post. Jadi Anda bisa memaksimalkan story untuk mengarahkan pengunjung menuju ke post.
-
Cari waktu terbaik untuk posting
Jika Anda jeli, ada waktu-waktu terbaik untuk melakukan post konten pada social media. Anda bisa melihatnya pada analytics akun sosial media, cek pada jam berapa biasanya konten banyak dilihat oleh pengunjung.
-
Lakukan promosi
Terakhir, lakukan promosi bisa lewat kolom komentar, bertukar post dengan akun lain atau bisa juga dengan memanfaatkan social media.
Mana yang Lebih Penting?
Jika disuruh memilih mana yang lebih penting, maka jawabnya keduanya sama-sama penting. Keduanya antara reach dan impression memiliki hubungan yang kuat dan juga memiliki kegunaan yang berbeda dalam strategi beriklan. Untuk itu Anda bisa menyesuaikan kapan saatnya membutuhkan reach dan impression.
Baca Juga : Apa Itu Pitch Deck? Ini Pengertian & Cara Membuatnya
Recommended Posts

Perbedaan MBR dan GPT Pada Partisi Hardisk
April 14, 2021

Mengatasi Error “Cannot Modify Header Information”
April 3, 2021