Perbedaan plesk dan Cpanel

Perbedaan plesk dan Cpanel
Jogja One Solution – Para Blogger pasti sudah tidak asing lagi dengan cPanel dan Plesk. Nah, untuk mengontrol dan melakukan proses pengeditan dalam website anda dibutuhkan control panel sebagai toolsnya. Di Indonesia rata – rata pemilik website pasti menggunakan cpanel, namun tahukah anda bahwa ada berbagai macam jenis control panel? Salah satunya ialah Plesk, bahkan plesk ini sudah mempunyai beberapa tools didalamnya yang lebih lengkap dari pada cpanel. Sehingga anda tidak perlu lagi menginstall beberapa tools didalam control panel anda.
Pengertian Plesk
Plesk merupakan control panel yang paling populer di Eropa dan tersedia untuk Windows dan Linux. Plesk mudah digunakan dan paling nyaman digunakan oleh pemula khususnya untuk OS Windows. Keunggulan plesk yaitu sebagai Administrator yang dapat mengatur dan membangun sistem serta mengelola beberapa server tertentu, client/reseller untuk membuat dan mengatur nama domain, Domain Owner untuk mengatur nama domain, Mail user yang dapat memungkinkan anda masuk antarmuka webmail, mengatur sandi, filter spam dan sebagainya.
Pengertian cPanel
cPanel merupakan control panel yang paling populer dan banyak digunakan oleh sebagian penyedia web hosting. cPanel ini hanya tersedia untuk OS Linux yang memiliki fitur terlengkap untuk mengatur semua kebutuhan pembuatan website dengan mangaturnya melalui antarmuka responsive dan penggunaannya yang mudah bagi pemula. Jika terjadi kendala, cPanel akan memberikan solusi terhadap permasalahan anda dengan fitur autofix.
Lalu, manakah yang terbaik diantara kedua control panel tersebut? Mari kita bahas perbandingan keduanya. Berikut perbedaan antara cPanel dan Plesk control panel:
-
OS Support
Plesk terdiri dari dua OS yaitu Windows dan Linux, sedangkan cPanel hanya bisa menggunakan CentOS, CloudLinux dan RedHat dan tidak bisa dijalankan pada OS Windows, sedangkan
-
User Interface
Plesk sangat mudah digunakan dan dipelajari oleh pemula, karena memiliki tampilan user interface yang bersih dan terpusat. Sedangkan pada cPanel akan terasa sulit untuk dipelajari bagi yang belum terbiasa.
-
Kelengkapan tools
Plesk memiliki fitur otomatis install aplikasi atau CMS yang diberkan secara terpusat. cPanel menggunakan lebih banyak softacolus untuk otomatis install aplikasi atau CMS dan harus memiliki softacolus otomatis untuk mengaktifkannya.
-
Jalur Akses
Akses user pada cPanel dengan menggunakan Web Host Manager yang dapat digunakan untuk memisahkan hak akses user dan login baru sesuai kebutuhan yang diinginkan. Plesk hanya memiliki satu login bagi pengguna maupun administrasi yang dapat memberikan kemudahan dalam menciptakan subdomain dan email.
-
Proses penghapusan
Tidak dimungkinkan untuk menghapus cPanel, tetapi jika anda ingin menghapusnya anda membutuhkan format server dan menginstall ulang sistem operasi, sedangkan plesk untuk penghapusannya dengan menjalankan script uninstall yang tersedia untuk plesk. Tetapi, ini juga tidak dianjurkan.
-
Migrasi
cPanel dan Plesk memberikan kemudahan migrasi, tetapi hanya bisa dilakukan untuk panel yang sejenis. Misal anda melakukan migrasi cPanel ke plesk, anda tidak bisa melakukannya dan sebaliknya.
-
Permintaan Dukungan
cPanel memberikan kemudahan yang lebih dengan memasukkan nama, alamat email dan rincian masalah yang terjadi. Plesk membutuhkan dukungan formulir permintaan dengan data yang cukup rinci. Informasi terdiri dari versi produk, OS, lingkungan kerja dan masalah yang terdapat didalamnya.
Dapat disimpulkan bahwa, kedua control panel tersebut sama-sama cocok digunakan dalam membangun sebuah website, karena sama-sama populer dan banyak digunakan di Indonesia.
Recommended Posts

Perbedaan MBR dan GPT Pada Partisi Hardisk
April 14, 2021

Mengatasi Error “Cannot Modify Header Information”
April 3, 2021