Mengenal Switch & Fungsi Switch Pada Jaringan Internet
Mengenal Switch & Fungsi Switch Pada Jaringan Internet
Jogja One Solution – Apakah anda sedang mencari informasi mengenai “Switch” yang akan anda gunakan untuk jaringan komputer anda? Anda berada di tempat yang tepat karena di bawah ini terdapat Pengertian, jenis dan fungsi switch pada jaringan komputer yang mungkin akan berguna untuk anda. Kita perlu mengenal swith & fungsi switch pada jaringan internet. Yuk simak artikelnya
Apa Itu Switch
Switch adalah jenis komponen perangkat jaringan komputer sekaligus sebagai penghubung HUB dalam rangka pembentukkan jaringan komputer yang jauh lebih besar. Di samping itu, untuk menjalankan fungsinya Switch memerlukan bandwidth berukuran besar. Lantas, bagaimana perbandingan fungsi switch dengan HUB?
Switch bekerja jauh lebih terarah, efisien sekaligus langsung kepada alamat tujuan. Hal ini berlaku baik dalam upaya pertukaran data, pemrosesannya hingga pengiriman. Switch mampu melakukan deteksi terkait tujuan data. Ini memungkinkan adanya pencegahan terjadinya tabrakan ketika data tengah dikirim.
Jika dilihat berdasarkan sistem keamanan, HUB tidak memiliki pemeriksaan data yang sudah dikirim. Hal ini tentu berbeda dari Switch. Dari segi keamanan data, Switch tentu akan lebih unggul dibandingkan HUB. Ini karena penerima tidak akan memperoleh data-data yang mencurigakan.
Cara kerja Switch sebenarnya begitu mirip dengan HUB. Hanya saja faktanya Switch jauh lebih efisien dibanding HUB. Dalam praktiknya, Switch akan menerima data yang berasal dari perangkat lain dengan syarat harus terkoneksi sebelumnya. Nantinya Switch akan melakukan deteksi serta mencocokkan alamat MAC perangkat tujuan.
Kemudian, Switch akan mengerjakan logika sambungan dengan semacam port yang sudah terhubung dengan suatu perangkat tujuan. Berikutnya, data yang hendak dikirimkan hanya akan diterima oleh port tujuan. Port lain tidak bisa melakukan penerimaan terkait data tersebut. Dengan demikian, tabrakan data bisa berkurang potensinya.
Apabila ditinjau berdasarkan model open system interconnection, Switch dapat dikategorikan ke dalam dua jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis Switch yang bisa Anda ketahui.
1. Switch Layer 2
Switch Layer 2 beroperasi pada lapisan model open system interconnection. Jenis Switch satu ini bisa meneruskan suatu paket data dengan melakukan deteksi MAC pada alamat tujuan. Switch Layer 2 juga bisa mengerjakan fungsi bridge. Fungsi bridge yang dimaksud berkaitan dengan segmen LAN. Hal ini dikarenakan pengiriman paket data tujuan tidak mengetahui protokol jaringan yang digunakan.
Switch Layer 2 bisa dipasang transparan dalam suatu jaringan. Perangkat dalam jaringan tersebut nantinya tidak bisa mengganggu jalannya komunikasi antara router dengan host. Cukup dengan sekali terpasang saja, nantinya Switch ini bisa mengetahui host-host yang tengah terhubung dari field source address.
Variasi Switch Layer 2 seringkali dipasang pada perusahaan besar. Hal ini demi melancarkan serta mempertinggi koneksi internet yang dibutuhkan.
2. Switch Layer 3
Switch Layer 3 dapat dijumpai pada Network Layer lapisan open system interconnection. Variasi Switch satu ini bisa digunakan untuk melanjutkan paket data dengan memakai IP address pada perangkat tertentu. Switch satu ini juga kerap kali disebut sebagai Switch Multilayer atau Switch Routing.
Switch Layer 3 bekerja dengan kemampuan fast forwarding via hardware. Nantinya IP forwarding dapat melibatkan route lookup, pengurangan hitungan TTL serta penghitungan ulang checksum. Di samping itu, Switch satu ini juga bisa meneruskan frame dengan MAC header sesuai output port yang semestinya.
Recommended Posts

Perbedaan MBR dan GPT Pada Partisi Hardisk
April 14, 2021

Mengatasi Error “Cannot Modify Header Information”
April 3, 2021