Mengenal Perbedaan Hacker dan Cracker Lebih Dalam
Mengenal Perbedaan Hacker dan Cracker Lebih Dalam
Jogja One Solution – Apa yang terbesit dalam benak Anda ketika mendengar istilah Hacker dan Cracker? Seorang yang suka meretas komputer? Atau seseorang yang hobinya merusak sistem komputer? Ya, secara garis besar memang Hacker adalah seseorang yang hobinya mencari celah untuk menyusup dalam sebuah sistem komputer. Namun berbeda dengan Cracker, justru yang meretas dan merusak sistem komputer dialah yang disebut dengan Cracker. Begitulah singkatnya mengenai perbedaan Hacker dan Cracker. Tidak hanya sebatas perbedaan itu saja lho. Ternyata, ada juga perbedaan lainnya jika membandingkan antara Hacker dengan Cracker. Untuk lebih jelasnya, yuk kita mengenal perbedaan hacker dan cracker lebih dalam.
Apa Itu Hacker?
Aapa yang dimaksud hacker? Menurut pengertiannya, hacker adalah istilah untuk seseorang yang mempelajari, memodifikasi, menganalisa dan masuk ke sebuah jaringan komputer. Tujuan hacker mencari keuntungan atau bisa juga hanya sebagai tantangan semata. Lantas, apakah ada trik trik hacker terkait cara menjadi hacker, cara mencari kelemahan website, atau cara meretas komputer orang lain?. Dalam artian, aktivitas yang dilakukan tersebut hanya untuk menguji seberapa dalam ilmu hacking yang telah mereka pelajari.
Namun, ada juga hacker yang melakukan aktivitas meretas dikarenakan sebuah tujuan mencari kelemahan atau bug yang ada pada suatu sistem. Kemudian kelemahan tersebut akan dilaporkan pada pihak tertentu dan sekaligus dicarikan solusi yang tepat untuk memperbaiki sistem tersebut. Tentunya dengan cara yang legal. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa ada juga istilah lain bernama cracker yang memang tak begitu banyak dibicarakan di khalayak umum. Hal itu disebabkan kesalahpahaman dan juga kurangnya informasi mengenai perbedaan hacker dan cracker ini.
Apa Itu Cracker?
Cracker dapat pula diartikan sebagai orang-orang yang memiliki kemampuan dalam bidang pemrograman dan dapat membuka sistem jaringan komputer tapi dengan tujuan negatif, adapun cracking adalah sebutan untuk aktifitas yang dilakukan oleh cracker. Misalnya saja demi kejahatan, pencurian data penting untuk menjualnya kepada pihak tertentu, dan semacamnya.
Sayangnya istilah yang dimaksud tak begitu familiar di telinga masyarakat awam. Justru malah terjadi kesalahpahaman di kalangan publik bahwa hacker adalah perusak yang sering kali mengacaukan sistem jaringan mereka. Mungkin saja, dari definisi di atas Anda sudah sedikit paham mengenai perbedaan dari keduanya. Namun, nyatanya masih ada beberapa hal lagi yang harus Anda ketahui mengenai perbedaan hacker dan cracker.
Perbedaan Hacker dan Cracker
Apa perbedaan cracker dan hacker? Perbedaan yang pertama datang dari cara kerja hacker serta cracker. Umumnya, hacker mengetahui dengan betul dan menyadari apa yang dilakukannya serta memiliki tanggung jawab secara penuh akan hal tersebut. Sebab, biasanya hacker telah disewa dan dipekerjakan secara legal. Akan tetapi, tidak demikian dengan cracker.
Cracker bekerja dengan cara sembunyi-sembunyi. Karena apa yang dilakukannya adalah bersifat merusak, mengacak-acak dan hal-hal negatif lain, maka cracker pun harus melakukan pekerjaannya dengan hati-hati. Seringnya, cracker akan memakai IP Address yang tak mudah dilacak sehingga tak akan ada yang tahu tentang identitasnya. Kemudian, perbedaan hacker dan cracker yang kedua adalah dari segi keterbukaan. Hacker memiliki komunitas yang jelas serta terbuka agar mereka bisa memperdalam lagi ilmu pemrograman yang mereka miliki. Bahkan hacker juga tak segan-segan membagikan ilmu mereka kepada orang yang memang layak dan serius menekuni dunia tersebut.
Sedangkan cracker sendiri tidak seterbuka itu. Komunitas yang ada sangat tertutup, tersembunyi dan hanya dapat diakses oleh beberapa orang tertentu saja. Karena memang itu tadi, tujuan dari adanya cracker yang sudah jelas negatif membuat mereka harus sangat jeli dan tidak boleh melakukan kesalahan yang berakibat fatal pada diri sendiri.
Recommended Posts

Perbedaan MBR dan GPT Pada Partisi Hardisk
April 14, 2021

Mengatasi Error “Cannot Modify Header Information”
April 3, 2021