Kenali Kejadian Error Website

KENALI KEJADIAN ERROR WEBSITE
Website – Pasti Anda pernah mengalami Error internal server error bukan pada website? Kejadian ini jangan membuat Anda bingung dan khawatir. Anda perlu kenali terlebih dahulu apa saja penyebab dan macam dari server error ini. Yuk simak ulasan berikut ini.
Oke, Sob sekarang kita simak langsung, yuk, macam dan penyebab errornya berikut ini:
Ada 5 macam kesalahan yang biasa muncul
1. Error 400
Error ini disebabkan karena kesalahan syntax dan kesalahan penulisan alamat web, silahkan cek alamat web yang akan dituju.
Silahkan tekan tombol F5 beberapa kali. Jika kadang tidak error, kemungkinan besar itu karena website kamu menggunakan resource CPU atau RAM melebihi limit, sehingga server akan memproteksi resource agar tidak mengganggu pelanggan lain.
Baca juga : Perbedaan Client server dengan Peer to peer
2. Error 401
Error ini disebabkan karena file yang kamu request memerlukan authentication. Pastikan permission untuk file adalah maksimal adalah 644 dan untuk direktori/folder adalah 755. Kamu tidak perlu melakukan CHMOD ke 777 agar suatu direktori atau file bisa dimanipulasi (diisi file, edit, upload dll).
Baca juga : Panduan Atasi 500 Internal Server Error
3. Error 403
Error ini disebabkan karena permission file/chmod yang kamu buka tidak bisa dibaca. Kesalahan pada konfigurasi .htaccess juga bisa menyebabkan internal server error.
Cara mengeceknya adalah dengan mengubah nama file .htaccess yang ada di directory public_html menjadi, misalnya: htaccess.txt, lalu coba buka kembali website kamu. Jika sudah normal, berarti konfigurasi .htaccessnya bermasalah.
Tetapi, jika tetap error, berarti bukan karena file .htaccess tersebut. Masuk ke cPanel kamu – file manager – cari file .htaccess.
Baca juga : Pengertian LiteSpeed Web Server
4. Error 404
Error ini disebabkan karena file / halaman web yang kamu buka tidak ditemukan.
5. Error 500
Error ini mengindikasikan bahwa terjadi masalah pada server. Sebagian besar disebabkan karena kesalahan penulisan pada .htaccess.
Isi dalam file .htaccess ini kemungkinan tidak sesuai dengan default website kamu
Recommended Posts

Penjelasan Lengkap Tentang Social Network Analysis
Januari 25, 2021

CAA Rechecking Bug Kepada Pengguna Let’s Encrypt
Januari 25, 2021

Mengenal Apa Itu Docker dan Fitur-Fitur yang Dimilikinya
Januari 25, 2021