Kapan dan Mengapa Sebuah Website Harus di Redesign

Kapan dan Mengapa Sebuah Website Harus di Redesign
Jogja One Solution – Banyak dari calon potensial customer atau masyarakat umum memberikan kesan penilaian awal terhadap kredibilitas satu perusahaan dengan melihat website perusahaan tersebut.
Jika Anda pemilik perusahaan, atau public relation, atau-pun marketing yang bertanggung jawab dengan website perusahaan, dan Anda sedang mempertimbangkan untuk meredesign website. lalu kapan dan mengapa sebuah website harus di redesign, yuk kita simak penjelasnnya:
1. Desain Lama Kurang Menarik.
Ini adalah keputusan si pemilik website, jika merasa desain nya sudah terlihat kurang menarik maka website tersebut harus dilakukan perubahan. Website yang tidak menarik akan membuat pemilik websitenya sendiri jadi tidak bergairah untuk melakukan update terhadap isi website.
2. Sistem Navigasi Yang Mulai Membingungkan.
Website saat ini sebagian besar bersifat dinamis. Konten website bisa ditambah dan dihapus kapanpun, dalam satu sampai dua tahun atau bahkan hanya beberapa bulan saja. Konten website sudah sangat banyak dibanding dengan pada saat desain website itu dibuat. Misalnya menu yang semakin banyak sehingga membuat bingung pengunjung, hal ini tentu menjadi masalah, dan sebaiknya segera dilakukan perancangan ulang agar sistem navigasi website tersebut bisa berfungsi lebih maksimal.
3. Layout Mulai Berantakan & Sulit Untuk di Update.
Website yang berantakan juga akhirnya membuat pemilik website sulit untuk melakukan updating. membuat bingung dimana lagi konten harus diletakan. Semua sudah terlihat penuh sesak dan berantakan, Jika hal-hal itu sudah terjadi maka saat itu pemilik website sebaiknya segera melakukan perubahan agar semua bisa terakomodir dengan baik dan semua kembali lancar.
4. Waktu Load Website Lama.
Ketika loading website dirasa sudah berat, kerena banyak nya penambahan script (modul / plugin) yang dilakukan di tengah jalan. Pemakaian gambar yang terlalu banyak membuat pemilik website sudah seharusnya untuk memikirkan agar website nya dilakukan perubahan tampilan. Optimasi kode atau script agar website bisa kembali memiliki waktu akses yang cepat.
5. SEO Kurang Baik.
Sulitnya website bersaing dengan website lain dalam pencarian seperti google, bing atau yang lain nya tentu sesuatu yang kurang baik untuk sebuah website. Seseorang yang seharusnya bisa menemukan apa yang dibutuhkan nya diwebsite kita, malah berada diwebsite orang lain karena website orang lain itu menyalip calon pengunjung itu di search engine.
6. Tidak Bisa Diakses Dari HP / Tablet PC.
Banyak website yang menerapkan 2 buah sistem untuk website nya, dimana yang 1 untuk melayani pengguna PC . Pengunjung juga menggunakan Tablet / HP maka sistem akan menampilkan tampilan mobilenya. Namun teknologi website sekarang sudah semakin berkembang. Media query merupakan sebuah website cukup memiki satu sistem saja untuk mengakomodir pengunjung dari PC maupun tablet dan handphone. Responsive web design akan menampilkan website yang bisa menyesuaikan lebar dari layar peralatan yang digunakan untuk membuka website tersebut.
7. Teknologi Sudah Kuno & Tidak Nge-Trend.
Website yang dibuat beberapa tahun yang lalu banyak yang menerapkan sistem tabel untuk mengatur tampilan, namun sekarang pasti akan terlihat kuno dan tidak ngetrend lagi dan dari segi kecepatan akses tentu terasa lebih berat dibanding website yang sudah menerapkan tabless, dimana sudah menggunakan div untuk merancang layout dan tabel sekarang hanya digunakan untuk menampung data-data tabular saja, bukan untuk layout website.
Recommended Posts
Tips dan Trik Hack Dari Command Prompt Windows 10
Januari 27, 2021
5 Algoritma Enkripsi Yang Umum Digunakan
Januari 27, 2021
Bisnis Semakin Mudah Ditemukan Dengan Domain Premium
Januari 27, 2021