Cyber Security: Pengertian, Elemen, Manfaat, & Tipe Ancamannya

Cyber Security: Pengertian, Elemen, Manfaat, & Tipe Ancamannya
Jogja One Solution – Di era yang serba digital ini, cybersecurity adalah perlindungan yang sangat dibutuhkan baik untuk perorangan ataupun perusahaan. Glints sudah menyiapkan penjelasan mengenai apa itu cybersecurity, manfaatnya, elemen penting dalam cybersecurity, dan seperti apa jenis-jenis ancamannya. Berikut ini cyber security: pengertian, elemen, manfaat, & tipe ancamannya.
Apa Itu Cyber Security?
Cyber security adalah proses atau praktik yang dilakukan oleh individu, organisasi, maupun perusahaan untuk melindungi perangkat, jaringan, program, dan datanya dari serangan digital yang berbahaya.
Praktik dalam pengertian ini mencakup upaya-upaya seperti pemasangan firewall, pengaplikasian multifactor authentication, penggunaan jaringan wifi yang aman, pembuatan backup data, serta hal-hal lainnya yang bisa mencegah cybercriminals dari mengakses komputer, jaringan, maupun informasi sensitif Anda.
Jadi bisa dikatakan, kesuksesan pendekatan cyber security akan banyak dipengaruhi oleh keberhasilan Anda menciptakan sistem pertahanan yang kuat. Nah, cara terbaiknya adalah dengan menyiapkan layer proteksi berlapis untuk menjamin kalau Anda akan tetap aman selama berselancar di internet.
Cyber security merupakan bidang yang terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini banyak dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi, diperkenalkannya berbagai perangkat baru, serta meningkatnya kualitas dan kuantitas cybercrimes.
Mengenal Elemen Kunci Cyber Security
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan agar bisa menjalankan cyber security yang efektif. Keenam hal tersebut yaitu:
1. Application Security
Application security merujuk kepada proses meningkatkan dan memelihara keamanan suatu aplikasi. Tujuannya adalah untuk mencegah attacker agar tidak mencuri, membajak, atau mengeksploitasi data maupun kode dari program tersebut untuk melancarkan berbagai cyber attacks.
2. Network Security
Network security adalah proses melindungi jaringan dan seluruh perangkat yang terhubung di dalamnya dari para penyusup. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk meningkatkan network security. Diantaranya adalah dengan memanfaatkan layanan VPN, program anti-malware, email security tools, hingga firewalls.
3. Information Security
Ini adalah upaya mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dari mengakses, menggunakan, memodifikasi, membeberkan, merekam, atau bahkan menghancurkan data milik Anda.
Information security mempunyai tiga prinsip dasar yang dikenal dengan CIA, yaitu:
- Confidentiality—hanya authorized users lah yang diperbolehkan untuk mengakses data sensitif; seperti detail akun email, informasi kontak, informasi kartu bank, dan sebagainya.
- Integrity—informasi yang disampaikan harus akurat, konsisten, lengkap, serta tidak diubah oleh unauthorized users.
- Availability—memastikan bahwa informasi Anda bisa diakses ketika diperlukan, termasuk oleh pihak lain yang telah memperoleh izin.
4. Operational Security
Operational security atau procedural security adalah proses manajemen risiko yang bertujuan untuk melindungi data sensitif yang digunakan dalam operasi dan bisa disalahgunakan oleh attackers.
Contohnya, Anda mengunggah foto yang ternyata dengan tidak sengaja mencantumkan kata sandi email. Hal ini kemudian bisa saja dimanfaatkan hacker untuk melancarkan serangan kepada Anda.
5. Disaster Recovery Planning
Ini merupakan upaya perusahaan untuk merespons berbagai insiden yang terjadi—baik itu bencana alam, terjadinya cyber attack, adanya pemadaman listrik, dan beberapa hal yang tidak diinginkan lainnya.
Disaster recovery planning dapat berupa dokumen formal yang memuat berbagai strategi yang perlu dilakukan perusahaan untuk mengurangi dampak dari insiden. Hasilnya, perusahaan bisa tetap beroperasi atau segera pulih dan bangkit seperti sebelum terjadinya peristiwa tersebut.
6. End-User Education
End-user education merupakan sebuah upaya mengedukasi dan meningkatkan kesadaran seluruh elemen di dalam perusahaan akan pentingnya menjaga keamanan digital. Sebagai contoh, perusahaan bisa membuat program pelatihan untuk mengenalkan berbagai jenis cyber attacks dan cara mencegahnya.
Apa Saja Manfaat Cyber Security?
Cyber security membawa manfaat bagi individu maupun perusahaan. Diantaranya adalah:
- Data sensitif terlindungi—seluruh data Anda bisa terlindungi dengan lebih baik dan terhindar dari ancaman identity theft.
- Menjaga produktivitas—dengan cyber security, sistem dan jaringan Anda akan terlindungi dari malware dan ancaman lainnya, sehingga Anda tetap bisa bekerja dengan lebih produktif dan aman.
- Waktu pemulihan yang lebih singkat—meski mengalami data breach atau gangguan lainnya, Anda bisa dengan cepat melakukan proses pemulihan dan mencegah kerugian yang berlipat ganda.
- Memastikan aksesibilitas website/layanan online Anda—attacker juga tak jarang berniat melumpuhkan website maupun layanan online Anda. Dengan memanfaatkan cyber security, Anda akan memiliki layer keamanan yang lebih kuat untuk menangkal berbagai ancaman siber terhadap website/layanan online Anda.
- Membangun kepercayaan customers—dengan sistem keamanan yang kuat, pelanggan tak akan cemas jika data sensitif mereka dieksploitasi oleh hacker dan semakin yakin untuk memilih produk/layanan Anda.
Beberapa Tipe Ancaman Terhadap Cyber Security
Cyber attacks mempunyai banyak bentuk, diantaranya adalah:
- Phishing—attackers berusaha mencuri data sensitif korban dengan cara menyamar sebagai institusi legal dan menghubungi mereka melalui email, telepon, maupun pesan teks.
- Malware—program maupun file yang dibuat untuk mengeksploitasi atau merusak perangkat, server, maupun jaringan Anda.
- Ransomware—tipe malware yang didesain untuk mengunci file atau perangkat Anda, kemudian meminta bayaran sejumlah uang sebagai tebusan.
- Social Engineering—pelaku mengeksploitasi aspek psikologi korban dan mendorongnya untuk memberikan informasi personal maupun akses terhadap perangkatnya.
Jadi, Apa Itu Cyber Security?
Singkatnya, cyber security adalah upaya yang dilakukan individu, bisnis, atau institusi untuk meminimalisir ancaman dan risiko dari berbagai cyberattacks (seperti phishing, malware, ransomware, dan social engineering).
Langkahnya adalah dengan memberikan proteksi yang lebih kuat terhadap perangkat maupun layanan Anda, sehingga bisa tetap beroperasi dengan baik tanpa ada gangguan dari hackers.
Ingin belajar lebih mendalam mengenai berbagai tipe cyber threats dan cara mengatasinya? Yuk kunjungi terus blog GoldenFast Network dan temukan banyak pembahasan menarik yang tak boleh Anda lewatkan.
Recommended Posts

Perbedaan MBR dan GPT Pada Partisi Hardisk
April 14, 2021

Mengatasi Error “Cannot Modify Header Information”
April 3, 2021