Cara Kerja iThemes Security untuk keamanan WordPress Anda

Cara Kerja iThemes Security untuk keamanan WordPress Anda
Jogja One Solution – Menjaga keamanan website adalah salah satu hal paling penting bagi Anda pemilik website. Di luar sana, ada banyak software dan plugin yang bisa digunakan untuk melindungi website Anda. Berikut ini cara kerja ithemes security untuk keamanan wordpress anda.
Kelebihan iThemes Security
Adapun beberapa kelebihan plugin keamanan website WordPress ini:
- Menawarkan berbagai level keamanan untuk melindungi website anda
- Mudah digunakan, setelah instalasi, setting default iThemes Security sudah memberikan level terbaik dalam security tanpa perlu anda konfigurasi, tetapi tentu Anda tetap bisa melakukan konfigurasi.
- Plugin ini akan membantu anda dalam memilih password yang kuat untuk melindungi akun anda.
Fitur – Fitur iThemes Security
Tersedia dua versi pada iThemes Security yaitu versi gratis dan pro yang merupakan versi premium dari plugin ini. Fitur Utama iThemes Security
Berikut ini adalah fitur-fitur yang bisa anda dapatkan:
- Basic security check untuk mengecek kerentanan website
- Backups and database syncing tools untuk menjaga memori data website
- Deteksi hacking
- Blacklist IP address dan user yang sudah di-ban untuk menghentikan hacking bots
- Deteksi perubahan file
- Deteksi 404 dan eksploitasi untuk menghentikan hacker
- Konfigurasi password untuk membuat password yang lebih aman
- SSL dan sistem tweaking untuk meningkatkan performan website
Untuk versi pro, anda juga akan mendapatkan fitur-fitur berikut:
- Scan malware, untuk memastikan bahwa tidak ada kode malware yang masuk ke website anda
- Two-factor authentication, untuk meningkatkan keamanan akun anda
- Version management, untuk melihat apakah ada perubahan dalam file anda
- Import dan export tools, untuk menyalin setting security dari satu website ke website lainnya
- Integrasi reCAPTCHA, untuk menghentikan bots mengirim email ke anda atau login ke website anda
- User Action Logging, untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan setelah proses log in
Cara Install dan Settings Plugin iThemes Security
Cara menginstall iThemes Security cukup mudah dan dalam waktu yang singkat. Anda hanya perlu untuk terkoneksi dengan internet yang lancar, sehingga otomatis plugin langsung terpasang.
Adapun langkah-langkah install plugin iTheme Security yaitu:
-
Login ke WordPress
Lakukan login ke akun WordPress anda, dan jangan salah pada saat memasukkan akun yang telah didaftarkan. Apabila anda mengalami lupa password, gunakanlah fasilitas lupa password yang nantinya akan dipulihkan melalui email yang terdaftar.
-
Masuk ke menu plugin
Pilih Add New dan ketik iThemes Security pada box yang disediakan. Klik install dan klik Active untuk mengaktivasi plugin. Setelah anda mengaktifkan plugin, anda akan membuat item menu baru bernama “Security” pada sebelah kiri dashboard WordPress anda. Sedangkan pada bagian atas anda akan melihat notifikasi untuk mendapatkan API key dan klik “Get Free API Key”. Kemudian anda akan dibawa ke pesan popup yang mengharuskan anda untuk memasukkan email dan anda akan mendapatkan balasan ke email anda berupa API Key, sehingga anda dapat mengaktifkan fitur perlindungan “Network Brute Force Protection”
-
Konfigurasi iThemes Security
Setelah anda selesai menginstall iThemes, silahkan anda masuk ke halaman pengaturan dengan klik Security » Security Check. Anda akan melihat jendela popup seperti berikut:
Kemudian anda akan diminta untuk mengaktifkan hal-hal yang disebutkan diatas dan kami sarankan untuk anda memasukkan email dalam mengaktifkan pilihan ini. Anda hanya perlu klik tombol “Secure Site” dan plugin secara otomatis akan mengaktifkan fitur-fitur keamanan secara otomatis.
Anda dapat lihat bahwa mereka merekomendasikan perubahan yang perlu anda lakukan, jika anda ingin melakukannya, silahkan klik tombol “Enable”
-
Dashboard iThemes Security
Setelah anda selesai melakukan setup awal dan pemeriksaan keamanan, anda akan melihat dashboard iThemes Security. Terdapat banyak hal yang perlu anda lakukan, tetapi anda tidak perlu khawatir karena setiap section memberi deskripsi singkat dan setting default. Anda dapat melakukan pengaturan secara default sebelum anda melakukan konfigurasi secara manual.
Anda hanya perlu membaca satu persatu, sehingga anda dapat mengerti cara kerja plugin dengan lebih baik dan melihat apakah settting default bekerja untuk website anda.
Recommended Posts

Perbedaan MBR dan GPT Pada Partisi Hardisk
April 14, 2021

Mengatasi Error “Cannot Modify Header Information”
April 3, 2021